KISAH INSPIRASI DARI SI ANAK KERANG


Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu kepada ibunya karena sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.

“Anakku”, kata sang ibu sambil bercucuran air mata, “Tuhan tidak memberi kepada kita semua bangsa kerang satu tangan pun, sehingga ibu tidak bisa menolongmu.” “Tapi...” berkata si anak kerang sambil merintih kesakitan, belum selesai sang anak berbicara, ibunya pun menyambung, “Pasti rasanya sakit sekali, ibu tahu itu, tapi terimalah itu sebagai takdir alam.”

“Dan... Kuatkan hatimu nak!, kamu masih bisa menutupi rasa sakit itu dengan getah perutmu, meskipun tidak seberapa efeknya, namun hanya itu yang kamu bisa lakukan sekarang” kata ibunya dengan sendu tapi lembut.

Si anak kerang pun melaksanakan apa yang ibunya katakan tadi, memang hasilnya tidak seberapa, namun mau bagaimana lagi. Bertahun-tahun ia menahan rasa sakit itu, tetapi tanpa disadari oleh sang anak kerang, sebutir mutiara mulai tumbuh dalam dagingnya, saat mutiara itu semakin membesar dan menghalus, saat itu pula rasa sakit yang diderita si anak kerang berkurang.

Akhirnya setelah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Kini sang anak kerang yang menderita selama beberapa tahun karena sebutir pasir telah  menghasilkan mutiara yang sangat berharga. Bahkan dirinya kini lebih berharga dari kerang-kerang lain yang hanya disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

0 comments:

Post a Comment

Halo Semua, silahkan anda berkomentar dengan :

Baik dan sopan,
Jangan sampai merugikan siapapun,
Tidak boleh ada iklan di kolom komentar,
Dan tidak semua komentar bisa dibalas dengan cepat.

Komentar di sini juga menggunakan moderasi, jadi tidak semua komentar bisa terbit dengan cepat

Terima Kasih!

 
Top